JABAROKE.COM- Beredar kabar di media sosial dan online jika Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banjar beberapa waktu lalu mengusir wartawan yang akan melakukan wawancara. Kepala DPMPTSP Ka upaten Banjar Yudi Andrea membantah bahwa kabar tersebut tidak benar adanya. Hal ini disampaikan Yudi melalui pesan singkat WhatsApp, Rabu (22/03/2023) pagi.
Yudi menjelaskan, kronologi sebenarnya pada 15 Maret 2023 pukul 14.20 Wita, yang bersangkutan atas nama Gatot datang ke kantornya dengan maksud melakukan wawancara kepada Kepala DPMPTSP. Kemudian oleh petugas Front Office ditanyakan tentang keperluan sesuai dengan SOP di kedinasan. Yang bersangkutan kala itu ingin tetap bertemu langsung kepala dinas, terkait keinginan untuk wawancara tentang permasalahan perizinan bangunan.
Setelah bertemu lanjut Yudi, saling memperkenalkan diri dan menanyakan perihal apa yang ingin ditanyakan. Ada beberapa pertanyaan yang disampaikan kepadanya terkait permasalahan salah satu bangunan atau kegiatan usaha di Kabupaten Banjar.
“Saya pun coba klarifkasi kepada beliau, apa benar memang ada permasalahan saya tanya? terkait apa yang disampaikan yang bersangkutan, namun saat itu beliau merasa keberatan dengan pertanyaan saya dengan dalih jurnalistik, jadi saya tidak boleh menanyakan hal tersebut, padahal maksud kami hanya ingin tahu apa benar permasalahan yang diangkat ini memang benar menjadi masalah di lokasi tersebut,” ungkap Yudi.
Sebelumnya menurut Yudi dirinya telah bersedia diwawancarai namun ketika Gatot menyalakan voice recorder dirinya meminta tunggu dulu dan kembali meminta klarifikasi masalah apa yang akan didiskusikan, karena menurut Yudi tak ada permasalahan terkait hal-hal yang ingin disampaikan yang bersangkutan, namun sekali lagi yang bersangkutan keberatan dan tak mau menjelaskan terkait lokasi, info awal darimana?. Menurut Yudi di DPMPTSP terkait permasalahan pengaduan harus mendapatkan informasi yang jelas hal yang dikeluhkan.(RLS)